Kamis, 09 Agustus 2012

Potensi Usaha Pembibitan Pohon Jati Unggulan


Potensi Usaha Pembibitan Pohon Jati Unggulan

Pembibitan pohon jati unggulan nasional (JUN) saat ini menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Selain memiliki akar tunjang majemuk, pohon jati jenis ini berbeda dengan jenis pohon jati unggul lainnya, karena bisa dipanen kurang dari tujuh tahun.

"Bibit JUN ini diambil melalui seleksi dari bibit-bibit jati unggulan. Kemudian dikembangkan dengan teknis vegetabel melalui proses stek pucuk. Selain itu dilakukan sistem modifikasi pengakaran," ujar Manager Proyek PT Setyamitra Bhakti Persada Madiun, Ir. Rinan Mursito.

Rinan Mursito menambahkan, kelebihan JUN dari sistem modifikasi pengakaran yakni, secara teknis jati jenis ini memiliki akar tunjang majemuk atau akarnya lebih dari satu dan akar serabut lebih banyak. Dengan demikian akan menunjang daya serap makanan lebih maksimal. Jati jenis ini bisa dipanen kurang dari 7 tahun.

"Dengan daya serap makanan yang lebih banyak, jati jenis ini akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan jati jenis lain. Dalam tiga bulan, jati ini dapat tumbuh setinggi 30 centimeter. Selain itu, untuk bahan mebelair, setelah lima tahun, jati ini bisa dipanen," tegasnya.
"Sekarang ini, di masyarakat menanam pohon jati menjadi bisnis yang menjanjikan. Karena bisa diandalkan untuk mempersiapkan masa depan anak-anaknya," tambahnya.

Selain di pulau Jawa, perusahaan pertanian yang menyewa lahan milik salah satu universitas swasta di Madiun ini juga mengembangkan Jati Unggulan Nasional (JUN) di luar Jawa, seperti Papua, Maluku, Makassar dan Ternate. Setiap tahun, kapasitas produksi jati jenis ini bisa mencapai 500 ribu pohon dengan harga jual untuk bibit setinggi 30 centimeter seharga Rp12 ribu per pohon


Read more: JUN: Potensi Usaha Pembibitan Pohon Jati Unggulan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar