Cara Berternak Ikan Lele di Kolam Terpal dan Drum
Cara budidaya atau berternak ikan lele di kolam terpal dan drum. Anda sedang tertarik untuk melakukan ternak atau bidaya lele berikut ini akan disampaikan ulasan secara lengkap bagaimana beternak ikan lele di dalam kolam, kolam
1. cara budidaya lele jumbo di kolam
Pertama kali buat 1 kolam ukuran kecil 2m x 3m, gali
Kedua Isi kolam dengan air bebas pencemaran bisa berasal dari air sungai, sumur, PAM yg sudah diendapkan. kolam sebaiknya diberi pupuk kandang,urea,tsp dan didiamkan minimal 1 minggu agar terbentuk pakan alami berupa plankton, kolam harus dlm kondisi air tdk jalan krn lele rentan terhadap perubahan air yg terus menerus dan lele akan selalu meloncat kearah sumber air mengalir. kedalaman kolam sebaiknya 120 cm dgn ketinggian air 80 cm. Air kondisikan alami seperti di rawa/sungai, perbanyak tanaman air. Beri tanam-tanaman air juga bagus,semisal teratai, ganggang air, kangkung, dsb.sampai satu minggu jgn dulu kasih pakan (biarkan lele makan pakan alami tadi)
Ketiga masukkan benih ikan lele, dengan ukuran sebesar ibu jari orang dewasa, harganya sekitar 100-150 rupiah per ekor. Coba isi kolam tadi dengan 300-400 ekor benih ikan lele. Sebelum benih ditebarkan sebaiknya benih disuci hamakan dulu dengan merendamnya didalam larutan KM5N04 (Kalium permanganat) atau PK dengan dosis 35 gram/M2 selama 24 jam atau formalin dengan dosis 25 mg/l selama 5-10 menit. Penebaran benih sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari atau pada saat udara tidak panas. Sebelum ditebarkan ke kolam, benih diaklimatisasi dulu (perlakuan penyesuaian suhu) dengan cara memasukan air kolam sedikit demi sedikit ke dalam wadah pengangkut benih. Benih
kolam.
Berikan pakan dua kali dalam sehari. Pakannya adalah pelet dan menu tambahan cacahan jeroan ayam. Menu tambahan ini ikan bisa
Seandainya pakan tidak dikombinasi dengan jeroan ayam, satu periode panen memerlukan 30 karung pelet. Jika ditambah jeroan ayam sebanyak 50 kg dalam satu periode pemeliharaan, pelet bisa dikurangi separuhnya.
Selain itu, masa panen (ukuran konsumsi) lele relatif lebih cepat daripada ikan konsumsi lainnya. Kalau gurami baru bisa dipanen sekitar delapan bulan. Lele sekitar 50 hari, kata seorang peternak lele.
2. Budidaya atau ternak ikan lele jumbo di kolam plastik
Budidaya atau ternak ikan lele jumbo di kolam plastikdilakukan dengan cara beli terpal plastik yang banyak dijual di toko, seharga 50 ribuan (yang lebih mahal juga ada), tapi ini kualitasnya sudah cukup bagus. Pasang terpal plastik ke lubang kolam yang telah digali, kedalaman tanah 30 cm, tinggi permukaan tanah (dengan tanah urug sebelumnya) naik kan jadi 20-30 cm lebih tinggi dari tanah sekitarnya. Sebagian di atas kolam dibuat atap pelindung, juga bagus. Sebagian terkena cahaya langsung matahari.
Keutungan metode ini adalah hemat biaya pasir dan semen, serta ongkos tukang bukan?
Untuk kegiatan pemeliharaan sama dengan diatas
3. Budidaya ikan lele di dalam drum plastik atau kaleng
Beli satu atau beberapa drum kaleng atau plastik kemudian isikan dengan air sesuai dengan aturan air diatas kemudian isiskan ikan lele sebanyak 100 - 300 ekor setiap drumnya.
Untuk pakan perlakukannya sama dengan cara yang telah dijelaskan diatas
Budidaya ikan lele juga ddapat dilakukan di dalam bak diatas tanah atau di dalam kolam plstik atau terpal diata tanah
Harga jual lele mencapai puncak paling mahal pada Januari. Pada bulan Januari pasokan lele berkurang karena pembibitan lele banyak yang gagal. Banyak telur gagal menetas lantaran pengaruh musim hujan. Berdasarkan pengalaman Vian, air hujan bisa menurunkan derajat keasaman (pH) air kolam.
Selamat mencoba! semoga menjadi peternak ikan lele yang sukses
Read more: http://konsultasisawit.blogspot.com/2011/08/cara-budidaya-berternak-lele.html#ixzz233alnmOs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar